Penulis :Ilyas Yasin || Editor: Fitriyani, S.H.I., M.H.
Dewasa ini modernism Barat telah menjadi kenyataan tak terhindarkan bagi umat Islam. Persoalannya, selain menjanjikan harapan dan kemajuan ternyata modernisme tersebut yang bertumpu di atas filsafat materialisme dan sekularisme menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan kaum Muslim maupun doktrin Islam.
Lantas, bagaimanakah Islam memandang modernisme? Bagaimanakah respon kaum Muslim? Bagaimanakah umat Islam harus bersikap? Haruskah umat Islam menolak modernisme atau justeru mengadopsinya? Adakah ruang negosiasi untuk menjadi modern sekaligus menjadi Muslim yang taat? Apakah modernisme kompatibel dengan Islam?
Buku ini menyajikan pembahasan tentang dilema etik dan praktik yang dihadapi kaum Muslim vis-à-vis dengan modernisme Barat yang bersifat imperatif. Dalam wacana keagamaan, modernisme Barat telah membelah intelektual Muslim ke dalam dua arus besar: menerima bulat-bulat hingga menolaknya mentah-mentah. Tetapi apapun pilihannya, realitas kemodernan hanya menyisakan dua pilihan: ikut arus dengan risiko kehilangan apapun atau menutup diri tapi tak mendapatkan apapun. Kedua-duanya tentu bukan pilihan yang bijak. Yang diperlukan umat Islam adalah mengadopsi sisi baik kemodernan dengan tetap mempertahankan identitasnya sebagai Muslim.
ISBN :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar