Buku menguraikan ketengangan antara sastra dan politik lokal. Buku ini tidak secara langsung melihat perpolitikan lokal di kabupaten Bima, namun buku ini melihat wacana politik lokal melalui karya sastra yang ditulis oleh sastrawan kabupaten Bima. Untuk melihat ketengangan ini (Sastra dan Politik Lokal), maka digunakan sebuah kajian sosiologi sastra. Dalam kalimat lain bahwa, buku ini menguraikan ketengangan tersebut dalam pandangan sosiologi sastra. Sosiologi sastra adalah kajian objektif dan ilmiah tentang peranan karya sastra dalam kehidupan masyarakat.
Bima sebagaimana dengan daerah–daerah lainnya, pernah mengalami ketengangan yang begitu dahsyat dan bahkan menelan korban. Namun dalam buku ini, menguraikan ketegangan itu lewat teks sastra, karena ada banyak teks sastra yang berbicara politik lokal dalam hal ini politik Bima. Teks sastra yang dihasilkan oleh pengarang tersebut tidak berbicara politik secara langsung, namun mereka berbicara secara "satire."
Cetakan Perdana : Maret 2023
Ukuran : 12 x 18 cm
Jumlah Halaman: 94 hlm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar