Rabu, 16 November 2022

POLITIK IDENTITAS Dou MBOJO dalam Prespektif Cultural Studies : (Transformasi, Komodifikasi, & Politik Identitas)

Penulis : Dr. Hamjah Diha, M. Pd

Editor : Fahruddin, M. Ag



SINOPSIS

Politik Identitas mencuat di Indonesia ketika kontestasi antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pemilukada DKI Jakarta pada tahun 2017 yang lalu. Anies Baswedan di anggap mewakili kaum kanan (Islam) sedangkan Ahok di anggap mewakili kaum kiri (kafir). Sehingga muncul diskursus yang menggangap bahwa “siapa yang memilih Anies maka dijamin masuk “surga”, dan siapa yang memilih Ahok pasti masuk “neraka”. Discursus inilah yang membuat perpecahan di antara ummat.

Kebanyakan ummat beranggapan bahwa politik identitas hanya ditujukan kepada SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), padahal, politik identitas memiliki makna yang lebih luas. Politik identitas tidak bisa dihindari. Ketika seseorang atau sekelompok memperjuangkan “anak muda harus mewarnai pentas politik, maka secara tidak sadar itu termasuk politik identitas” atau Ketika seseorang atau sekelompok memperjuangkan “simbol kedaerahan, maka itu juga bagian dari politik identitas.”

Dalam buku ini, tidak membahas politik identitas secara politik praktik, tetapi mencoba menguraikan politik identitas sebagai strategi “penunjukan diri” dan bagaimana “identitas” itu dimanfaatkan, baik itu oleh tokoh politik maupun oleh pembisnis (bosisme).


Ukuran Buku : 15,5 cm x 23 cm

Jumlah Halaman: ii+130

Ketersediaan Buku : 20 Examplar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


HDF PUBLISHING

087823313551/08193710041
hdfpublishing@hamjahdiha.org /hdfgroup@hamjahdiha.org
Website. hdfpublishing.hamjahdiha.org