TERPATRI dalam DOA

Penulis : Taufik, M.Pd || Editor : Ilham, M.Pd. 

Maemunah, seorang ibu yang penuh kasih, harus berjuang melawan kanker payudara dan osteoporosis selama empat tahun. Meskipun kondisinya semakin memburuk, keluarganya - suaminya Tahir dan lima anak mereka: Ana, Tia, Nia, Fitri, dan Alin - tetap bersama-sama memberikan dukungan dan perawatan tanpa kenal lelah.

Di tengah perjuangan untuk menyembuhkan Maemunah, keluarga ini mengalami berbagai gelombang emosi, dari harapan dan doa hingga keputusasaan saat kondisi ibu mereka semakin memburuk. Setiap anggota keluarga menunjukkan pengorbanan dan kekuatan batin mereka dalam merawat dan menyayangi Maemunah di masa-masa sulit ini.

Namun, meskipun mereka berusaha sekuat tenaga, akhirnya Maemunah meninggal dunia di ruang ICU. Kematian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang tersisa. Proses pemakaman Maemunah menjadi momen yang mengharukan, di mana keluarga besar dan kerabat mengungkapkan rasa hormat dan cinta terakhir mereka pada beliau.

Setelah kepergian Maemunah, anak-anaknya bersatu dalam tekad untuk menjaga dan meneruskan warisan kebaikan serta cinta kasih yang telah ditanamkan oleh ibu mereka. Mereka mengenang kenangan indah bersama Maemunah dan berkomitmen untuk mempertahankan nilai-nilai yang diajarkan beliau, saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masa depan yang tidak terduga.