Minggu, 16 Oktober 2022

Model Pembelajaran Sejarah : Terintegarasi Nilai-Nilai Perang Ngali Untuk Meningkatkan Nasionalisme

Penulis : Sukarddin, M.Pd 
Editor  : Najamudin, M. Pd

Sinopsis


Nasionalisme Indonesia pada awalnya muncul sebagai jawaban atas kolonialisme.
Pengalaman penderitaan bersama sebagai kaum terjajah melahirkan semangat solidaritas, atau semangat dan jiwa nasionalisme yang dikemukakan Ernest Renan dalam pidatonya di Sorbonne, Paris tahun 1882, telah berhasil membentuk sebuah komunitas yang  mesti bangkit dan hidup menjadi bangsa merdeka. Semangat tersebut oleh para pejuang kemerdekaan dihidupi tidak hanya dalam batas waktu tertentu, tetapi terus-menerus hingga kini dan masa mendatang.

Kini nasionalisme menghadapi tantangan yang paling besar dari pusaran peradaban baru bernama globalisasi. Nasionalisme sebagai basis drive  (kemampuan dasar) serta elan vital (daya juang) dari sebuah bangsa bernama Indonesia sedang diuji fleksibilitasnya, dalam arti kemampuan untuk berubah sehingga selalu akurat dalam menjawab tantangan zaman. Fleksibilitas tidaklah mengurangi jiwa nasionalisme, justru sebaliknya, fleksibilitas menunjukkan begitu dalamnya nasionalisme mengakar sehingga dalam waktu bersamaan dia tetap hidup dan terus-menerus bermetamorfosis.


Cetakan Perdana : Oktober 2022

Ukuran Buku : 15,5 cm x 23 cm

Jumlah Halaman: ii+155

ISBN : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


HDF PUBLISHING

087823313551/08193710041
hdfpublishing@hamjahdiha.org /hdfgroup@hamjahdiha.org
Website. hdfpublishing.hamjahdiha.org